Dokumen Tak Berguna

      Dua minggu sudah, aku melewati hari hari tanpa dirimu. Jam beker berbunyi di pukul lima pagi, tetapi deringan bisingnya belum cukup membuatku membuka mata. Aku hanya menggeliat malas diatas tempat tidur dengan tangan menjelajah keatas meja dan meraih beker sialan itu untuk membukamnya. Berselang lima menit, beker sialan itu berbunyi lagi dan membuatku terbangun dari tidurku dan juga mimpiku tentangnya. Segera aku beranjak bangun dari tempat tidurku dan pergi sholat. Aku hanya bisa berharap, Tuhan selalu mendengarkan doaku. Pagi mulai larut dan mentari mulai menyapa. Jarum jam menunjukan pukul 9, kini aku berada dikost'an temanku. Hal yg biasa ku lakukan bersama teman"ku bercandatawa dengan ditemani secangkir kopi. Kebersamaan inilah yg melupakanku terhadap segalanya, (termasuk urusan cinta). Waktu mulai berlarut sore, saatnya pulang!.
      Jarum jam menunjukan pukul 8 malam, lagu "A Thousand Years" yang dinyanyikan oleh Christina Perri mengalun lembut memenuhi seisi ruang. Aku memang sengaja memasang lagu di playlist komputerku agar aku selalu ingat kenangan kenangan indah bersamamu. Aku mungkin tak perlu memilikinya, tapi melihatmu bersama oranglain membuatku cukup bahagia. Memang benar, cinta itu seperti pelangi, dia ada, indah, tapi tak bisa kau miliki selamanya. 
      Dua minggu sudah berlalu, tapi tak sedikitpun mengurangi pikiranku tentangmu *walaupun kau sudah bersamanya. Tapi entah mengapa disaat aku bersama teman"ku, aku bisa melupakanmu, bahkan bisa dibilang amnesia sesaat. Pilihanmu memang benar, lelaki yg kau pilih bisa memanjakanmu dengan uang, sedangkan aku hanya bisa memanjakanmu dengan kasihsayang yg tak berguna *lebay amat. Ingin sekali ku melupakanmu, tapi melupakanmu bagai mengingat mimpi yg sudah berlalu. Seseorang pernah berkata kepadaku lewat lagu, bahwa "tak perlu kau berlari mengejar mimpi yg tak pasti, hari ini juga mimpi, maka biarlah ia datang di hatimu". Satu kalimat yg menurutku memiliki arti luarbiasa dan akan ku ingat selalu.
      
Mungkin bagimu artikel ini tak berguna, tapi buatku artikel inilah yang bisa menggambarkan perasaanku saat ini. Kini aku tak bisa melupakanmu, tapi kelak nanti aku berjanji akan melupakanmu.

Aku yakin, bahwa
Suatu saat ranting ranting kering yang tersiram hujan,
kelak kembali akan rindang bersemi daun

                                                                                                
                                                                                                    Krisdana Bintang




.

Komentar

Postingan Populer